Pages

Thursday, 18 April 2013

Leci, Pelengkap Ketahanan Pangan Masyarakat


Ketahanan Pangan
Strategi pembangunan pertanian di Indonesia saat ini difokuskan pada ketahanan pangan. Ketahanan pangan tidak hanya difokuskan pada kondisi swasembada tanaman pokok seperti beras tetapi juga pada tanaman palawija, sumber hewani, dan hortikultura. Para petani saat ini tidak dipaksa untuk melulu menanam tanaman pangan saja. Kesadaran untuk mengembangkan jenis tanaman lain pun digalakkan pemerintah. Dengan demikian konsumsi masyarakat pada pangan pun diharapkan dapat beranekaragam. Dengan kata lain, ketahanan pangan dicapai juga dengan penganekaragaman dalam produksi pangan. Peranan tanaman hortikultura bagi pangan masyarakat pun tak dapat diabaikan. Buah leci merupakan salah satu hasil dari tanaman hortikultura yang turut mewarnai jenis pangan di Indonesia.  

Bertambahnya Keanekaragaman Pangan 
Konsumsi masyarakat akan bahan pangan semakin lama semakin bertambah variasinya. Leci, sebagai buah bukan asli Indonesia menyemarakkan pasaran buah tanah air. Diketahui buah ini berasal dari daratan Cina dan dijuluki sebagai “raja buah-buahan”. Budidaya  buah ini telah dikenal di Indonesia. Informasi mengenai hal ini mudah didapatkan masyarakat. Saat ini, buah leci dapat ditemui di pasaran, baik itu pasar tradisional maupun modern. Harga yang ditawarkan pun beragam. Kemudahan masyarakat memperoleh leci menambah variasi dalam pengkonsumsian pangan. Dengan demikian, konsumsi pangan yang tidak difokuskan pada satu,dua, tiga, atau empat jenis tanaman pangan memungkinkan untuk terwujudnya ketahanan pangan. Sekalipun masih terdapat indikator lain dalam mencapai ketahanan pangan. 

0 comments:

Post a Comment