Mari Tangani Tumit Kering

Sebagai salah satu bagian dari tubuh manusia, kesehatan tumit perlu juga untuk dijaga. Terlebih, pada wanita, tumit yang kering dan tidak halus dapat menjadi masalah. Bahkan tak hanya tumit, hampir seluruh bagian tubuh dijaga dari musuh bernama kulit kering. Maka tidak heran terdapat berbagai cara yang dilakukan untuk Mengatasi Kulit Kering. Pun termasuk cara untuk menangani tumit kering.

Untuk menangani tumit yang kering kita dapat menempuh sejumlah cara. Pertama, merendam kaki dan scrubbing. Merendam kaki dengan air hangat dikatakan dapat  membuat kulit lebih lunak sehingga sel-sel mati mudah disingkirkan. Sama halnya dengan scrubbing, proses ini dapat mengelupaskan kulit mati dan melembabkan kulit. Scrub yang dapat gunakan bisa berasal dari alam misalnya batu apung. Atau menggunakan buah strawberry. Batu apung dapat digosokkan pada bagian tumit yang pecah-pecah. Ia dapat membantu mengelupaskan kulit mati.

Sementara strawberry dapat dijadikan foot scrub karena dapat memberikan asupan vitamin bagi tubuh dan kulit. Dalam suatu tulisan, diketahui kombinasi strawberry, minyak zaitu, dan garam mandi dapat melembutkan tumit, membantu meregenerasi kulit, melembutkan tumit yang pecah-pecah, dan melembabkan tumit.

Kedua, memijat dengan lotion. Tujuan utama mengoleskan lotion pada tumit ialah untuk melembabkan dan mencegah kaki tidak kotor dan terkena debu. Memijat tumit dengan lotion dapat dilakukan setelah merendam kaki. Baik sekali bila kita melakukannya setiap malam sebelum tidur.

Ketiga, menggunakan sepatu. Sepatu dengan model tertutup dapat mempercepat regenerasi kulit di telapak kaki. Oleh karena itu, jangan terlalu lama menggunakan sandal.

Keempat, mengonsumsi air. Secara umum, air dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Kita dapat secara langsung mengonsumsi air mineral atau mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air.

Kelima, hati-hati mengelupaskan kulit. Terkadang, kulit tumit yang kering dapat mengelupas. Jangan mengelupasnya dengan tangan kosong, gunakan alat seperti pemotong kuku atau batu apung.