Menjadi seorang yang merantau di Kota lain atau bahkan
negara lain tidak mudah , disamping kita harus adaptasi dengan lingkungan, juga
adaptasi dengan masakan yang ada di tempat
tersebut, yang sering rasa dan seleranya berbeda dengan yang ada di Kota
sendiri. Untuk adaptasi dengan makanan ini sangat riskan, kadang ada yang bisa
masuk di mulut, tapi tidak dapat diterima oleh perut, ada juga yang tidak bisa
diterima mulut dan perut, yang akhirnya membuat para perantau
mengkonsumsi makanan makanan instan atau makanan siap saji (fast food)
Sebenarnya bisa saja seorang yang merantau ini memutuskan
untuk memasak sendiri masakan yang sesuai
dengan selera dan cita rasa daerahnya, namun tidak semua perantau bisa masak,
dan terkadang pun tidak dapat ditemukannya bumbu bumbu pelengkap yang
sesuai untuk makanan yang diharapkan sama dengan cita rasanya dan
daerahnya, terlebih jika merantau ke luar negeri. Seperti
misalnya di Jepang, meskipun sama sama dengan Indonesia di benua asia dan
makanan makanan jepang sudah banyak masuk ke Indonesia namun akan berbeda jika
ke Jepang, makanan jepang yang masuk di Indonesia sudah di sesuaikan cita
rasanya dengan lidah orang Indonesia. Kalau di Jepang adalah benatr benar cita
rasa orang Jepang.
Bagai perantau, memang akan memiliki kerinduan yang
sangat pada kampung halamannya . Pada makanan yang berasal dari rumahnya,
terlebih makanan yang di masak oleh ibunya.
Sumber . . .
Sumber . . .
0 comments:
Post a Comment